Terima kasih Barista,
Engkau menghadirkan lagi secangkir kopi di meja ini di saat aku tidak lagi memintanya untuk dihadirkan
Secangkir kopi yang hanya bisa kupandangi sebatas rupanya, teksturnya, aromanya..
Tidak ada yang berubah..
Hanya hatinya yang tidak aku ketahui..Pun tidak ingin aku ketahui karena hanya akan menyakiti hatiku nantinya..
Berhadapan lagi dengan secangkir kopi ini setelah sekian lama..
Mencairkan bongkahan rindu..
Membuka lagi luka yang sedang berusaha diobati
Adakah kamu merasakan hal yang sama wahai secangkir kopi?
Tahukah kamu rehabku dari kecanduanmu tak pernah berhasil
Tahukah kamu butuh berliter-liter air mata untuk satu senyuman
Ya aku yakin kamu tahu..
Dan tak ada pun yang bisa kamu perbuat karena kamu sudah memilih penikmatmu..
Terima kasih sudah hadir disini, di meja ini, di tempat dimana kamu pernah meminta izin untuk menyayangiku..
Pages
eenvoudig en rustig
Rabu, 04 Mei 2011
Catatan Secangkir Kopi 3
Diposting oleh
catatanicka
di
11.47
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Blog Archive
Popular Posts
Mengenai Saya

- catatanicka
- Sesempurna apapun kopi itu dibuat, kopi adalah kopi punya sisi pahit yang tak mungkin disembunyikan
Pengikut
Arsip Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar