Pages

Selasa, 22 Maret 2011

Secangkir Kopi..

Kali ini aku ingin membantah Mozaik 13 milik Andrea Hirata..secepat apapun hidup berubah,secangkir kopi akan selalu ada untuk dipeluk..

2 hari yang lalu kubuktikan bahwa dalilmu itu salah..
Secangkir kopi itu ternyata pemilih..
Dia memilih siapa yang berhak untuk diberi kenikmatannya.
Secangkir kopi itu bisa berbuat curang, ketika dia berjumpa dengan penikmat barunya,dia memberikan rasanya yang paling nikmat..
Sampai si penikmat kecanduan dan secangkir kopi itu berhenti memberikan kenikmatannya..
Walaupun setiap malam si penikmat terus memesan secangkir kopi yang sama tapi dia enggan memberikan kenikmatannya lagi..
Hanya rasa pahitnya yang selalu dia berikan,

Ternyata secangkir kopi itu sedang berada di meja lain memberikan kenikmatannya kepada si penikmat baru,
Yang tentunya merasakan kecanduan yang sama seperti si penikmat lama,,

Si penikmat lama pun baru saja mengetahui bahwa ia telah dicurangi oleh secangkir kopi itu
Secangkir kopi sedang riang gembira bersama si penikmat baru.

Tapi si penikmat lama adalah penikmat setia walaupun ia telah dicurangi
Iya tetap berada di meja yang sama dan memesan secangkir kopi yang sama
Dan berdoa semoga secangkir kopi itu kembali kepada kodratnya..
Setia walau hidup berubah dengan cepat..

Bandung, 10 September 2010
Ditemani secangkir kopi pahit dan mencoba berdamai dengan kota ini..

0 komentar: